Saturday, February 06, 2010

"Ramalan Nasib Kamu untuk Hari ini..."

[Menyingkapi permasalahan dukun dan tukang ramal, dan larangan mendatangi mereka. Nasihat bagi orang-orang yang beriman di Facebook agar tidak "mendatangi" Anita the Online Psychic, aplikasi Horoscope dan Astrology, dan yang sewaktu dengannya.]

Mendatangi Dukun dan Peramal

Ramalan bintang yang isinya berupa ramalan terhadap berbagai peristiwa yang terjadi di muka bumi berdasarkan perjalanan bintang, yang pelakunya menganggap bahawa mereka mengetahui apa yang telah terjadi dan yang belum terjadi, adalah haram berdasarkan al-Qur-an, as-Sunnah dan kesepakatan seluruh ulama.

Islam mengharamkan imbalan (bayaran) yang diperolehi dari hasil perdukunan. Seperti imbalan yang didapat oleh munajjim (ahli nujum), pelempar batu, penulis garis di pasir dan pembaca (mantera dalam) cangkir.

Islam juga mengharamkan segala bentuk hubungan dengan mereka, kecuali dalam rangka melarangnya atau menegakkan amar ma'ruf dan nahi munkar, sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam terhadap Ibnu Shayyad, seorang dukun Yahudi.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengancam orang yang mendatangi peramal dan menanyakan kepadanya tentang sesuatu, dengan tidak diterima shalatnya selama 40 hari. Beliau bersabda:

"Barangsiapa yang mendatangi peramal lalu menanyakan kepadanya tentang sesuatu, maka shalatnya tidak akan diterima selama 40 hari." [HR Muslim (XIV/227)]

Ancaman ini ditujukan kepada orangyang mendatanginya dan sekedar bertanya. Sedangkan orang yang membenarkannya, maka ia kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau bersabda:

"Barangsiapa yang mendatangi peramal atau dukun, lalu membenarkan apa yang ia katakan, sungguh, ia telah kafir kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam." [HR At-Tirmidzi (135), Abu Dawud (3904), Ibnul Jarud (107), Ahmad (II/408-476), dan lainnya dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu. Saya (penulis) katakan bahwa hadits ini memang shahih.]

Saudaraku Muslim - semoga Allah subhanahu wa ta'ala menunjukimu kepada apa yang Dia cintai dan ridhai - jika sekedar bertanya kepada dukun akan dihukum seperti itu, lalu apa kiranya hukuman bagi dukun yang ditanya?

==================

Sungguh sangat indah perkataan 'Abdullah bin Muhammad al-Andalusi al-Maliki dalam Malhamah an-Nuuhiyah-nya:

Jangan kalian ikuti ilmu bintang
Karena ia hanyalah bualan para dukun

Ilmu bintang dan syari'at Muhammad
Takkan pernah bertemu di hati hamba

Apakah ia dapat menunjukkan kebahagiaan dan kesengsaraan?
Tidak, demi Yang menciptakan manusia

Siapa meyakini bahwa bintang berpengaruh
Sungguh ia pengingkar syari'at dan pengikut kesesatan

Bintang diciptakan untuk tiga perkara
Maka, dengarlah perkataan orang yang berwaspada

Sebagian bintang sebagai hiasan langit
Seperti permata tergangung di leher wanita

Ada bintang yang menjadi penunjuk jalan
Dan ada pula yang menjadi pelempar syaitan

Manusia tak tahu kejadian hari depan
Karena setiap hari Allah dalam kesibukan

Hujan Dia turunkan dengan karunia-Nya
Bukan bintang tertentu yang menurunkannya

Orang yang berkata bahwa hujan turun
Karena ham-ah, sharfah atau bintang mizan

Maka ia telah melakukan kedustaan
Yang tidak berasal dari ar-Rahmaan

[Tukilan dan adaptasi dari kitab "Penyebab Rusaknya Amal Menurut al-Qur-an dan as-Sunnah yang Shahih" oleh Syaikh Salim bin 'Ied al-Hilali, terbitan Pustaka Imam Asy-Syafi'i]

Wallahu a'lam

No comments: